Desa Bumbulan terbentuk pada tahun 2003, atas prakarsa dan perjuangan para tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Desa saat itu, Luas Desa sekitar + 3.386 KM2 dengan jumlah penduduk sampai dengan akhir tahun 2021 adalah 1869 Jiwa atau 524 Kepala Keluarga dengan jumlah Dusun adalah 4 (empat) Dusun. Sebagian besar penduduk tersebut memeluk Agama Islam dengan Jumlah suku 6 (enam) Suku yaitu Gorontalo, Bugis, Bajo, Minahasa, Sanger, dan Suku Jawa.

Desa Bumbulan masuk dalam wilayah Kecamatan Paguat dimana sebelah utara berbatasan dengan Desa Bunuyo, sebelah selatan berbatasanm dengan (Laut / Teluk Tomini), sementara sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Mananggu dan sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Pentadu. Topografi desa sebagian besar dataran dimana sekitar 45 persen wilayah pesisir.

Mata pencaharian utama masyarakat adalah Nelayan dan petani kebun dimana untuk Petani didominasi oleh petani Kopra dan Jagung, Luas lahan  tanaman jagung saat ini kurang lebih 44 Ha dengan jumlah kelompok tani 6 (enam) kelompok, sedangkan untuk kelautan dan perikanan terdiri dari 10 (sepuluh) meliputi  : 4 (empat) Kelompok Budi Daya Rumput Laut, Pengolah Ikan Teri, Bagan, Rompong, dan nelayan Ikan Tuna, Nelayan Ikan Batu. Sementara dari sektor industri dan perdagangan terdiri dari Pedagang/Kios, Pedagang Ikan, Kelompok Meubel, pengrajin pakaian dan ternak hewan (Sapi & Kambing). Adapun potensi Sumber Daya Alam yang menjadi sumber pendapatan masyarakat, sampai saat ini masih relatif berjalan dengan lancar.